1. Maskumambang (dalam kandungan)
Dalam bahasa jawa
"kumambang" yang berarti mengambang. Menggambarkan bayi manusia yang
masih mengambang di perut ibunya. Watak lagu ini nelangsa lan keranta-ranta.
2. Mijil (lahir)
Dalam bahasa jawa "mijil, mbrojol, mencolot" yang berarti muncul atau keluar. Menggambarkan kelahiran bayi. Watak lagu ini
asih lan tresna.
3. Sinom (muda)
Dalam bahasa jawa "kanoman" yang berarti
muda atau usia muda. Menggambarkan cerita masa muda yang indah, penuh
dengan harapan dan angan-angan dan mencari ilmu untuk
mewujudkannya. Watak lagu ini
grapyak lan renyah.
4. Kinanthi (tuntunan)
Dalam
bahasa jawa "kanthi" yang berarti tuntunan atau dituntun untuk
menggapai masa depan. Menggambarkan masa di mana manusia membentuk
jatidiri dan meniti jalan menuju cita-cita.
5. Asmarandana (asmara)
Dalam bahasa jawa "tresna" yang
berarti cinta atau kasmaran. Menggambarkan masa di mana manusia
dirundung asmara, dimabuk cinta, ditenggelamkan dalam lautan
kasih. Watak lagu ini sengsem.
6. Gambuh (kecocokan)
Dalam
bahasa jawa "jumbuh atau sarujuk" yang berarti cocok. Menggambarkan
komitmen manusia yang sudah menyatakan cinta dan siap untuk berumah
tangga. Watak lagu ini kulina lan nepung-nepungke.
7. Dhandhanggula (senang)
Dalam bahasa jawa "kasembadan"
yang berarti kesenangan. Menggambarkan keberhasilan membina rumah tagga
dan cita-cita yang tercapai. Watak lagu ini luwe lan ngresepake.
8. Durma (dermawan)
Dalam bahasa jawa "darma aatau weweh"
yang berarti dermawan dan senang bersedekah. Menggambarkan wujud dari
rasa syukur kepada Allah yang telah memberikan semua yang terbaik. Watak
lagu ini nesu lan muntab.
9. Pangkur (menjauhi hawa nafsu)
Dalam bahasa jawa
"mungkur" berarti menjauhi. Menggambarkan manusia yang menyingkirkan
hawa nafsu angkara murka, nafsu negatif yang menggerogoti jiwanya. Watak
lagu ini sereng lan tegas.
10. Megatruh (kematian)
Dalam bahasa jawa "megat roh" yang berarti keluarnya roh. Menggambarkan terlepasnya roh atau kematian manusia. Watak lagu ini nglara lan sedih.
11. Pocung (dibungkus mori putih)
Dalam bahasa jawa
"pocong" yang berarti sudah dibungkus. Menggambarkan kematian manusia
lalu dimandikan, dishalatkan, dan siap dikuburkan. Watak lagu ini sembrana, gecul, ora ana greget saut.
Sumber :
http://the-aghnanisme.blogspot.com/2013/03/urutan-arti-dan-watak-macapat.html
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Watak Mocopat"
Posting Komentar